Sosial Media
0
News
    Home Berita nasional Palembang

    Pembahasan Draft AD/ART PSHT 2026 di Palembang: Loyalitas Pengurus Se-Sumatra dan Kehadiran Mas Sigit Kamseno, S.H Kacab Lebong

    "Ketua Cabang PSHT Lebong, Mas Sigit Kamseno, S.H hadir langsung menunjukkan loyalitasnya sebagai abdi negara dan pengurus organisasi, Satukan langkah."

    2 min read

    Palembang, 22 November 2025 — Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggelar pertemuan penting dalam rangka membahas draf Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Palembang dan dihadiri oleh Ketua Perwapus serta para Ketua Cabang dari wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, hingga Bangka Belitung.

    Pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam memastikan arah organisasi tetap solid, terukur, dan selaras dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate.


    Hadirnya Ketua Cabang PSHT Lebong: Komitmen dan Loyalitas yang Kuat

    Dalam agenda penting tersebut, Ketua Cabang PSHT Lebong, Mas Sigit Kamseno, S.H, turut hadir bersama Ketua Perwapus dan Ketua Cabang PSHT Provinsi Bengkulu. Kehadiran beliau menjadi bukti nyata komitmen dan loyalitas terhadap organisasi, sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar 2021 di mana disebutkan bahwa pengurus cabang, ranting, dan rayon wajib loyal terhadap organisasinya.

    Walaupun memiliki kesibukan sebagai abdi negara dan anggota Polri di Polres Lebong, Mas Sigit tetap menempatkan kepentingan organisasi sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan pengabdiannya. Sikap ini menunjukkan bahwa pengabdian kepada negara dan loyalitas kepada organisasi dapat berjalan seiring dengan penuh keselarasan.


    Fokus Pembahasan: Penguatan Tata Kelola Organisasi

    Pembahasan draf AD/ART PSHT Tahun 2026 menitikberatkan pada beberapa aspek penting, antara lain:

    • Penegasan struktur dan peran pengurus di seluruh tingkatan mulai dari pusat, cabang, ranting, hingga rayon.
    • Penyesuaian aturan organisasi dengan dinamika zaman, tanpa menghilangkan jati diri PSHT sebagai organisasi pencak silat berlandaskan nilai berbudi luhur.
    • Evaluasi dan penguatan mekanisme kerja organisasi agar berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
    • Penyelarasan visi, misi, dan program organisasi di seluruh wilayah Sumatra agar tetap berada dalam satu garis komando dan arahan Perwapus.

    Pertemuan ini berlangsung dengan suasana penuh persaudaraan, musyawarah, dan semangat membangun organisasi menuju masa depan yang lebih baik.


    Menjaga Nilai Luhur, Memperkuat Rasa Persaudaraan

    PSHT bukan sekadar organisasi pencak silat, melainkan wadah pembentukan karakter berbudi luhur dan menjaga rasa persaudaraan sejati. Oleh karena itu, penyusunan AD/ART bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga pondasi moral untuk memastikan bahwa seluruh warga dan pengurus tetap berada dalam satu jalur nilai-nilai ke-SH-an.

    Melalui pertemuan akbar di Palembang ini, para ketua cabang dan perwakilan wilayah Sumatra menyatukan pemikiran, gagasan, dan komitmen demi menjaga marwah dan keberlangsungan organisasi.


    Pertemuan 22 November 2025 di Palembang menjadi bukti bahwa PSHT tetap solid, dinamis, dan terus berbenah untuk menghadapi tantangan ke depan. Loyalitas para pengurus—termasuk Mas Sigit Kamseno, S.H yang hadir di tengah kesibukannya sebagai anggota Polri—menjadi contoh teladan bagi seluruh warga PSHT.

    Dengan semangat persaudaraan dan berbudi luhur, PSHT terus melangkah menuju masa depan yang lebih kuat, tertata, dan bermartabat.


    Penulis&Editor: Humas SHT Lebong -MVN 22

    Komentar
    Additional JS